Fade Away? - I Don't Think So

I’m just in an ocean of deep blue loneliness
I don’t know how? I can’t move forward and come to a halt




(Darkness Eye - Tohoshinki)  

"Kapan kamu pernah sedih, Pril? Kamu senyum mulu, ketawa mulu, kapan coba sedihnya? Aku aja ngga pernah lihat kamu nangis atopun marah-marah." Aku ingat pernah ada salah satu temanku yang berkata seperti itu. Dan aku juga ingat jawaban atas pertanyaannya itu. "Aku pernah sedih kali, aku juga manusia biasa. Cuma ngga pernah kutunjukkin di muka umum." Dan ia membalas lagi. "Tetep aja, kamu tuh kayak ngga pernah sedih. Ketawa mulu, kayak ngga pernah ada masalah."

Seperti tak pernah ada masalah? Itulah yang kulakukan, hanya bersikap seakan tak pernah ada masalah. Aku terbiasa mengenakan topeng kebahagiaan yang sulit untuk kulepas saat aku berada di luar kamar. Aku terbiasa memendam kesedihanku, memendam tangisku daripada harus menunjukkannya. Aku terbiasa bersembunyi dalam segala tawa dan senyum yang terlukis. Aku memilih untuk sok tegar dan sok kuat.

Tapi, saat bersama kalian, topeng itu hancur. Aku (berusaha) menjadi pribadiku yang sebenarnya saat kalian ada di sampingku. Tapi, terkadang aku berpikir bahwa apa yang kita lalui sekarang akan pudar suatu saat nanti. Tidak ada satupun hal di dunia ini yang bisa bertahan selamanya, mungkin begitu pula dengan hubungan yang kita jalani. Itulah realita. Dan, jujur, hal itu membuatku takut, sangat takut bahkan. 3 tahun yang disediakan tapi hanya setengah tahun saja yang kugunakan sebaik-baiknya. Dan rasa sesal itu mulai muncul.

Sesaat lagi kita akan menghadapi tahapan hidup yang baru dan mungkin kita akan terpisah. Kita akan jarang bertemu, dan yang kutakuti, sangat kutakuti, apakah hubungan yang kita jalani sekarang akan memiliki akhir yang sama dengan sejarah 'pertemanan'ku saat SMP. Kami berjanji akan terus bersama, kami berjanji akan terus saling berhubungan, tapi lama-kelamaan janji itu pudar dimakan waktu. Kami kalah oleh keadaan. Kami kalah oleh perbedaan. Kami menjauh, kami benar-benar berpisah dan melupakan semua janji manis yang pernah terikrar saat SMP. Dan aku tidak mau, amat sangat tidak mau, hal itu terulang kembali pada hubungan kita.

Tapi, bila suatu saat nanti hari yang paling kutakuti itu tiba, aku akan mencoba untuk tegar. Aku akan menyimpan kenangan saat kita bersama dan kumpulan kenangan itu tidak akan pernah menghilang, tidak akan pudar. Kalian tak akan pernah terganti oleh siapapun. Tidak ada orang yang bisa menggantikan posisi kalian dalam hatiku. Aku menyayangi kalian. Sangat menyayangi kalian <3

A precious person with no replacement
No other person can be your substitute,
My precious,
You can believe [in this]
You are my light no matter when

(Shine - Tohoshinki)

Halmoni, Mian

As if all our tears will dry, as if there were no sad moments, there’s only happiness left,
There’s a reason for me to keep you safe; the summer storms, and the coldness in the winter,
You allow me to live a thankful life (for your existence),
I’ll do everything I can for you

(Paradise - DBSK)

(Very, Very, Very) Special buat Halmoni yang lahir 18 tahun yang lalu pada tanggal 31 Maret a.k.a Pemilik si Gembrot yang selama beberapa abad kabur dari rumah untuk bertualang ke kampung sebelah, mencari cinta sejatinya *lebay banget nih opening, hwkhwk

Ninun Kyumong, mian, belakangan ini aku seakan berkhianat padamu. Aku seakan memaksakan kehendakku padamu *sebenernya bukan 'seakan' sih, Nun. Dari dulu-dulu aku udah punya rencana buat ngeracunin kamu ama DBSK* *mian, Nun* *bowed 90 derajat* *diceburin ke got ama Ninun feat Mas Cho plus Meong

Bukan berarti karena sekarang aku lebih 'klik' ma DBSK trus aku ngelupain SUJU begitu aja. Ngga, semua itu sama sekali ngga bener. Karena merekalah aku mengenalmu, Nun. Karena merekalah aku mengenal Ahjumma. Karena merekalah aku mengenal Yesung Mang-mang. Kehadiran 'mereka' tentu lebih berarti. Kehadiran merekalah yang membuatku bisa begitu dekat dengan kalian bertiga. Dan aku sangat berterimakasih karena hal itu. Setelah mengenal kalian selama ini, aku merasa kalian bertiga seakan sudah menjadi bagian dariku, seperti missing pieces yang sudah lama hilang entah kemana tapi karena 'mereka'lah kita kembali bertemu. Aku sangat senang dengan kebersamaan kita *suer, suer.

Jujur, aku bukan tipe setia yang bisa tahan berlama-lama dalam satu keadaan, aku mengakui hal itu *terbukti dari banyaknya 'suami' saya, hwkhwk. Dan kurasa itulah yang kurasain sekarang. Aku mulai jenuh dengan mereka, bukan karena aku ngga suka ama mereka lagi. Aku masih amat sangat suka bin cinta plus sayang banget ama mereka *hug Umin dan Kunyuk. Tapi kini aku berada pada satu titik di mana aku tidak begitu excited dengan mereka lagi. Aku berusaha memperbaiki hal itu. Dan kuharap rasa jenuh itu bisa kuhapus sedikit demi sedikit, jadi pada tanggal 13 nanti kita berempat bisa sama-sama menarikan lagu Indian tapi berbau World Cup yang dipenuhi melodi-melodi ala India Kuch Kuch Hota Hai yang menggoda badan buat bergoyang, Bonamana *ditendang ama SJ, ckikik* *mian, SJ oppa* *mian ELF >o<

Tapi bukan berarti DBSK hanya menjadi selingan, fatamorgana yang lama-kelamaan akan menghilang. Aku juga sangat menyukai mereka. Inilah jeleknya aku. Aku sulit membuat keputusan tapi pada akhirnya aku memutuskan untuk menyukai keduanya. Cassiopeia - ELF, kurasa hal ini tidak buruk. 'Pengkhianat nomer 1', aku malah ingin tertawa saat membaca atau mendengar julukan ini. Aku sama sekali tidak keberatan dengan julukan spesial dari Ahjumma ini *nabok Ahjumma. Karena memang itulah kenyataannya.

Tapi, saat melihat wajahmu tadi, Nun. Perasaan menyesal itu mulai muncul. Perasaan bersalah itu mulai menggumpal. Walaupun kamu bilang, menyukai seseorang adalah hak setiap individu dan kamu ngebebasin aku buat menyukai DBSK. Tapi aku tetap ngerasa ngga enak ama kamu, Nun. Apalagi ama Mas Cho dan Meong yang hampir demo di rumahku gara-gara dianggap provokator, hwkhwk. Aku ngga akan memaksakan kehendakku padamu lagi. Aku akan berusaha menjaga perasaanmu, karena aku sangat menyayangimu, jagiya~ *ihh, jagiya??? Jadi keinget ama insiden kemaren* *Pril, positive thinking!!!!*

Karena kamulah, karena kalianlah, karena 'mereka bertigabelas'lah hidupku terasa lebih berwarna. Hubungan yang ada di antara kita begitu dekat sampai-sampai aku merasa sangat kesepian kalau tidak ada kalian *ini beneran lho, Nun. 'Mereka bertigabelas' tidak akan lekang dimakan waktu, akan selalu abadi, sama seperti rasa sayangku pada kalian, sama seperti persahabatan yang terjalin di antara kita. Aku tidak akan menyuruhmu untuk menjadi Nyonya Shim Changmin lagi, aku tidak akan menyuruhmu untuk menceraikan Mas Cho dan meninggalkan Meong plus Gembrot, aku tidak akan menyuruhmu untuk menutup bisnis Rental PS dan Bimbel yang kamu dirikan bersama suami tersayangmu itu. Maafkan kekhilafkanku, maafkan aku, mian.

Aku ingin menjadi seperi potongan lirik di atas. Aku ingin menjaga kalian bertiga, apapun yang terjadi. Karena kehadiran kalianlah yang selama ini membuat senyuman dan tawa selalu terlukis di wajahku. Jadi, tidak akan kubiarkan air mata kesedihan mengalir dalam hubungan yang ada di antara kita. Aku akan melakukan semua yang kubisa untuk kalian, karena aku menyayangi kalian. I LOVE YOU VERY MUCH and I ALWAYS WILL *Saranghae =D

Credit Pic : Tinggal Klik aj

Wajah Ambigu

Aaaarrrgghhhh, kalo ada yang bilang punya wajah ambigu itu enak, itu namanya kebohongan besar!!! Jadi keinget dulu waktu aku masih kecil, ya zaman-zaman TK gitu deh, aku udah dikenal binal bin jahil gara-gara kebanyakan tingkah. Bawaannya pengen gerak aja, pokoknya duduk tenang adalah satu-satunya hal yang paling ngga bisa aku lakuin waktu itu. Potongan rambutku ngga pernah panjang, pasti selalu pendek dan acak-acakkan. Suatu hari waktu pulang sekolah, aku udah nyiapin kaos ama celana pendek buat kupake main. Aku paling suka manjat pohon *bawaan shio kali ya, hwakakakak. Nah, ngga pewe banget kalo acara manjat-manjatan kok pake rok, jadilah aku berkaos dan bercelana ria.

Temen-temenku yang kebanyakan cowo udah pada nangkring trus ayun-ayun di pohon. Pokoknya kita semua udah kayak rombongan monyet sirkus yang kehabisan vaksin rabies, menggila. Lama-kelamaan tuh gerombolan monyet sirkus pada pergi satu-satu gara-gara udah dijemput ama orangtua mereka masing-masing. Yang tersisa cuma aku ama satu teman sirkusku, namanya aku lupa *memori otakku kecil soalnya, hwkhwk. Pokoknya tuh anak, anak baru di kelas. Baru dateng hari itu. Secara aku kan temen yang baik, aku langsung ngajak anak itu kenalan dan nyuruh dia buat ikutan maen pas pulang sekolah. Dia, dengan tampang oon plus ingus yang ngga berenti2 meler, cuma ngangguk. Dan aku dengan tanpa dosa sudah membuatnya ikut tenggelam dalam gerombolan monyet sirkus, ckakakak. Kita masih asyik tuh gelantungan di pohon, teriak-teriak kayak Tarzan junior. Tapi keasyikan atraksi sirkus kita terpaksa berhenti gara-gara tuh anak dijemput.

Ibu si anak yang ngeliat tampang polos bin innocentku langsung nyubit pipiku trus ngomong, "Cowo kok cantik banget sih. Siapa namanya?" JDER!!!! Aku, dengan tampang oon dan ngga 'ngeh' dengan adanya pergantian kelamin secara tak sengaja itu, cuma bisa senyum lebar trus bilang siapa namaku. Esoknya, masih di tempat dan waktu yang sama, jam pulang sekolah, aku masih ngelanjutin aktrasi sirkusku yang udah masuk season 2. Aku dengan semangat 45 masih asyik ayun-ayun di pohon saat Ibu si anak baru, yang masih ngga nyadar ama jati diriku yang sebenernya itu, dateng buat jemput anaknya. Tuh Ibu makin semangat nyiksa ni anak polos. Entah nyubit pipi lah, ngacak-acak rambut lah. Mungkin tuh Ibu ngga tega ninggalin aku, yang masih setia dengan muka innocent tanpa dosa padahal aku dengan sengaja telah menjerumuskan anaknya si Ibu ke jurang sirkus tanpa akhir, akhirnya Beliau memutuskan buat nungguin aku sampe dijemput.

Detik berganti menit, menit berganti jam, setelah nunggu ampe ubanan akhirnya Ibu datang dengan wajah ceria dan senyum terkembang tanpa dosa. Ibu langsung ngucapin makasih ke Ibu si anak baru itu. Entah siapa yang mulai duluan, pokoknya mereka berdua terlibat dalam obrolan seru, ngebuat aku ma si anak baru lama-lama mengfosil saking lamanya nunggu. Tiba-tiba Ibu si anak baru nanya kenapa namaku, yang di pikiran tuh Ibu adalah cowo, girly banget. Ibu tentu aja bingung dibuatnya. Sampe akhirnya kebenaran terungkap, Ibu ngomong ke Ibu si anak baru kalo aku cewe, yah walopun dari penampilan luarnya aku malah lebih mirip sebaliknya, jadi wajar aja kalo namanya girly banget. JRENG!!! Si Ibu anak baru langsung syok. Wajahnya merona merah kayak udang galah rebus, malu. Dan mulai saat itu, aku kehilangan salah satu anggota sirkus monyetku gara-gara Ibu si anak baru pasti selalu stand by di depan gerbang, mencegah supaya kalo waktu pulang, si anak baru ngga ikutan maen ama kita-kita. Mungkin karena efek malunya belum ilang kali ya *sotoy, ckikikik.

Tuh waktu zaman-zaman TK. Suer, punya wajah ambigu tuh banyak ngga enaknya daripada enaknya. Waktu SMP, pakaian pramukaku bawahannya celana panjang coklat tua, ngga peduli cowo apa cewe pokoknya pakenya itu. Suatu hari waktu kegiatan pramuka, aku kan ngga pake kerudung. Rambutku yang kupotong model bob pendek kututupi pake tudung jaket. Trus waktu pulang pramuka, aku tiba-tiba kebelet pipis. Larilah aku ke toilet cewe. Dan, kayak jin aja, Pak *** (sensor yo, ntar kalo pake nama asli bisa berabe, hwakakak) yang tiba-tiba muncul entah dari mana, langsung ngehadang aku di depan pintu toilet. Ngelarang aku masuk. Dia ngiranya aku adalah cowo vulgar yang mau ngintipin cewe-cewe yang ada di toilet. Aku udah ngejelasin ampe berbusa kalo aku cewe 100 %, tapi Pak *** masih ngga percaya. Sampe pada akhirnya temenku dateng trus ngomong ke Pak ***, dia nyeritain kalo aku cewe. Setelah denger penjelasan temenku itulah Pak *** baru percaya. 

Aigoo, bener-bener deh, wajah ambigu itu emang ngga enak banget. Sering dibilang mirip anak SD ama Ahjumma *gara-gara katanya Ahjumma aku ngga keliatan kayak udah 18 tahun. Mwo??!!!!*, pernah dikira anak SD ama Ibu-ibu di tempat lesku, pernah dikira anak SD ama pegawai tempat lesku ampe aku digiring buat absen di tempat anak-anak SD, omo. Sering dikira cowo ampe pernah ada mbak-mbak geje yang senyum trus ngedip2in matanya, seakan-akan pengen menggoda tapi yang ada aku malah merinding disko ngeliatnya, hiiii. Tapi, yang ada harus disyukuri. Dari Tuhan emang udah gini cetakannya, ya diterima aja =D

Penghianat Nomer 1 - Aigoo

No matter what anybody says, you’re my crazy love,
Though they say I’m crazy, Just can’t get enough,
I hope you will acknowledge my feelings,
Baby, my heart beats for you

(Crazy Love - DBSK)

Sesuai dengan judulnya, itulah julukan baru dari Ahjumma buat aku. Omo~, jahatnya kau, Jum *nendang Ahjumma. Tragedi ini dimulai beberapa waktu silam *bahasaku belepotan, ckakak*, waktu itu aku sengaja nyari MV Why Did I Fall in Love With You yang dinyanyiin DBSK *Nun, lagu kebangsaanmu tuh* Penasaran aja, coz sebelumnya Ninun histeris gaje, teriak2 ngeberitain kalo dia suka ama lagu Song For You dari DBSK. Awalnya aku stay cool aja. Halah, DBSK tuh apaan. Mending SUJU ke mana-mana deh *rasanya aku pengen ngikat ni mulut trus gantung diri di pohon cabe setiap kali aku nginget aku pernah mikir kayak gitu, ckikik. Cintaku emang udah kusumbangin duluan buat Umin dan Kunyuk Eunhyuk SUJU yang emang super duper unik *hug Umin ma Kunyuk.
 

Sebenernya aku udah lama banget tahu DBSK, awalnya liat di majalah. Tapi awalnya aku ngga 'klik' ma mereka. Mereka tuh auranya gimana gitu *lebay, hwkhwk. Kalo ngga salah lagu DBSK yang kudengerin pertama kali tuh Why Did I Fall in Love With You. Aku ampe donlot tuh lagu saking sukanya. Lagu itu dijadiin background music dari sebuah video yang kulihat di Youtube. Video fanmade gitu. Aku suka musik ma liriknya tapi kesukaanku ya cuma sampe itu thok. Ngga pernah ada niat buat nyari siapa sebenarnya orang yang nyanyiin tuh lagu.

Nah, sampe suatu hari setelah liat MV Why Did I Fall in Love With You itulah, JDER!!!! Ngga ada angin, ngga ada ujan, tiba-tiba aja perhatianku langsung teralihkan ama sosok cowo tampan yang muncul pertama kali, JAE-JOONG!!! Umin ma Kunyuk ngilang entah kemana *dicekek Umin ma Kunyuk, hwakakak. Aku langsung fall in love ma cowo yang satu ini, sama kayak Ahjumma. Selain Jae-joong, aku juga suka banget ma Leaderny DBSK, YUN-HO!!! Walopun gara-gara itu aku sering diejekin blero ama Ahjumma. Dia senewen gara2 aku suka ama Yun-ho, yang katanya Ahjumma ngga ganteng2 amat *nabok Ahjumma. Aku udah ngomong berulang kali, "Yun-ho tuh ganteng, Jum", tapi dianya tetep adem ayem, kagak peduli sama sekali *makin nabokkin Jum. Sekarang, aku udah ngedeklarisiin diri kalo aku suka ama DBSK *telat amat, hwakakak.

Ahjumma ma Chero sebenernya juga suka ama DBSK, tapi ngga segila aku, hwakakakak. Ahjumma suka ama JAE-JOONG, yang katanya dia feminim maskulin. Sedangkan Chero suka ama Micky YOO-CHUN, yang katanya dia peka ama sekitar gara2 suka nangis *Cher, mang nangis ama peka ada hubunganny??? Ahjumma julukin aku 'Penghianat Nomer 1' ya karena kegilaanku itu tadi. Aku mpe donlot MV ama Live Perform DBSK, ya abisnya mereka keren sih. Ngga apa2 ya, Jum *puppy eyes mode on. Selain tampan, suarany mereka dahsyat, danceny mantap, kepribadiaanny mereka juga unika banget *lebay, ckakakak* but those thing are true =D *trust me !!!. I LOVE DBSK+SUJU, YIPIE!!! *hug Umin, Jae, Kunyuk, ama Yunho :)

A Right Place - Friendship

Everyone is searching for a place
That can heal their sadness and loneliness
So... for you, that place is here
Don′t be afraid, don′t hesitate anymore, because I′ll protect you

(Love in The Ice - DBSK)

Ya, setiap orang tentu mencari tempat di mana mereka bisa saling berbagi. Tempat di mana rasa sakit dan sepi bisa tersembuhkan. Tempat di mana rasa senang dan bahagia bisa tersalurkan. Tempat di mana air mata dan senyuman bisa terlukiskan. Tempat di mana orang-orang dengan tanpa beban menerima kehadiranku. Tempat di mana kehadiranku bukan hanya sebagai pelengkap. Sekian tahun aku mencoba mencari tempat itu. Terkadang aku menemukan tempat yang mirip dengan tempat yang selalu kucari. Tapi, di tempat itu aku hanya dapat tertawa. Entah kenapa di tempat itu, aku canggung untuk mengeluarkan air mata. Seperti fatamorgana, seiring berlalunya waktu, tempat itu sedikit demi sedikit mulai menghilang. Tempat itu bukan 'the right place'. Tapi, kini aku tahu di mana di mana letak 'the right place' itu. Mereka bukanlah kumpulan pribadi sempurna, tapi karena itulah kami bisa saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain. Aku menyayangi mereka, sangat menyayangi bahkan. Aku hanya ingin mengatakan pada kalian, sesusah dan sesenang apapun keadaan kita nanti, jangan pernah ragu untuk terus bersama. I'll protect you because I love you guys very much. Yes, I love you and I always will =D

Credit Pic : Klik, klik

Mencoba Mengalah Sekali Lagi

This is for both of you, my dear. I've buried all of my wishes for both of you. Both of you always instill these words into my mind, the words that you think won't make me to feel be forced.'We care'. I always succumb, I always follow your desire, sometimes I wanna scream to the world "I'm tired", but when my feelings were played by reality, I've decided to succumb once again. I'm tired to cry for the past. Just for both of you and for smile that will spread ascross your face. I love you, and I always will <3

Credit Pic :
http://i431.photobucket.com/albums/qq35/amcar123/Anime-28.png

Semoga tuh ramalan bener =))

Persahabatan. .
Terus kucari makna kata itu, tapi selalu tak bisa ku temukan
Tapi setelah bertemu denganmu. .
Perlahan, ku mulai tahu apa makna satu kata itu

Sahabat. .
Orang pertama yang kutemui ketika hatiku sedang kalut
Orang pertama yang ku beri senyum termanisku ketika hatiku gembira
Dan juga orang pertama yang ikut menangis bersamaku ketika aku tak tahu jalan apa yg harus kutempuh
Saat semua masalah bertumpuk padu menjadi satu

Ketika bersamamu, tak ada lagi yang kuragukan
Ketika bersamamu, tak ada lagi yang perlu kusembunyikan
Ketika bersamamu, itulah diriku yang sebenarnya
Kau lengkapi diriku, ,
Aku + Kamu = Friendship'll never end =))

Huft, kenapa bulan ini aku jadi melankolis gini??? Kemaren ngga sengaja baca horoskop di majalah yang dibawa temenku ke sekolah dan ngga taunya, waktu baca baris 'cinta' , "Ada kesempatan besar menang undian." Hwaaaa, ,dalem hati jejingkrakan kayak orang gila waktu baca baris itu. Soalnya minggu lalu, aku ikut satu kuis di salah satu website yang hadiahnya tiket konser idolaku yang bakal diadain minggu depan. Super Junior !!! Sungmin Oppa, Kyuhyun Oppa, apakah ini pertanda aku bisa bertemu langsung dengan kalian?? Mukaku dah kayak orang bloon, senyam-senyum ngga jelas, berharap ttu ramalan bener. Sampe temenku ngoyang-goyangin tanganku buat nyadarin temenny yang udah khayal kemana-kemana ;). Oh Tuhan, di bulan penuh berkah ini, tolong biarkan hambaMu ini mendapatkan tiket itu. Amin. =DD