Flower Lady

Stay with me, just by my side,
Eternally in my heart, stay, you stay always

Kamis, 27 Mei 2010

Fade Away? - I Don't Think So

I’m just in an ocean of deep blue loneliness
I don’t know how? I can’t move forward and come to a halt




(Darkness Eye - Tohoshinki)  

"Kapan kamu pernah sedih, Pril? Kamu senyum mulu, ketawa mulu, kapan coba sedihnya? Aku aja ngga pernah lihat kamu nangis atopun marah-marah." Aku ingat pernah ada salah satu temanku yang berkata seperti itu. Dan aku juga ingat jawaban atas pertanyaannya itu. "Aku pernah sedih kali, aku juga manusia biasa. Cuma ngga pernah kutunjukkin di muka umum." Dan ia membalas lagi. "Tetep aja, kamu tuh kayak ngga pernah sedih. Ketawa mulu, kayak ngga pernah ada masalah."

Seperti tak pernah ada masalah? Itulah yang kulakukan, hanya bersikap seakan tak pernah ada masalah. Aku terbiasa mengenakan topeng kebahagiaan yang sulit untuk kulepas saat aku berada di luar kamar. Aku terbiasa memendam kesedihanku, memendam tangisku daripada harus menunjukkannya. Aku terbiasa bersembunyi dalam segala tawa dan senyum yang terlukis. Aku memilih untuk sok tegar dan sok kuat.

Tapi, saat bersama kalian, topeng itu hancur. Aku (berusaha) menjadi pribadiku yang sebenarnya saat kalian ada di sampingku. Tapi, terkadang aku berpikir bahwa apa yang kita lalui sekarang akan pudar suatu saat nanti. Tidak ada satupun hal di dunia ini yang bisa bertahan selamanya, mungkin begitu pula dengan hubungan yang kita jalani. Itulah realita. Dan, jujur, hal itu membuatku takut, sangat takut bahkan. 3 tahun yang disediakan tapi hanya setengah tahun saja yang kugunakan sebaik-baiknya. Dan rasa sesal itu mulai muncul.

Sesaat lagi kita akan menghadapi tahapan hidup yang baru dan mungkin kita akan terpisah. Kita akan jarang bertemu, dan yang kutakuti, sangat kutakuti, apakah hubungan yang kita jalani sekarang akan memiliki akhir yang sama dengan sejarah 'pertemanan'ku saat SMP. Kami berjanji akan terus bersama, kami berjanji akan terus saling berhubungan, tapi lama-kelamaan janji itu pudar dimakan waktu. Kami kalah oleh keadaan. Kami kalah oleh perbedaan. Kami menjauh, kami benar-benar berpisah dan melupakan semua janji manis yang pernah terikrar saat SMP. Dan aku tidak mau, amat sangat tidak mau, hal itu terulang kembali pada hubungan kita.

Tapi, bila suatu saat nanti hari yang paling kutakuti itu tiba, aku akan mencoba untuk tegar. Aku akan menyimpan kenangan saat kita bersama dan kumpulan kenangan itu tidak akan pernah menghilang, tidak akan pudar. Kalian tak akan pernah terganti oleh siapapun. Tidak ada orang yang bisa menggantikan posisi kalian dalam hatiku. Aku menyayangi kalian. Sangat menyayangi kalian <3

A precious person with no replacement
No other person can be your substitute,
My precious,
You can believe [in this]
You are my light no matter when

(Shine - Tohoshinki)

1 komentar:

  1. prilli... i feel the same too :'(
    please, eventhough we're not going to the same college, we will always keep in touch :)

    BalasHapus